Jika saja Anda mengetahui trik rahasia di balik semua ini, dan kita mampu membawakannya dengan spektakuler. Sebuah trik sederhana, tanpa membutuhkan pesugihan, sesajen, mantra dan klenik macam apapun. Sebuah trik yang benar-benar ilmiah dan cerdas. Dan saya adalah Blogger mursal yang membocorkan trik yang dirahasiakan oleh para magician, ke masyarakat umum. Berikut ini triknya, finally revealed…..
Yah, saya akan menjelaskan bagaimana permainan ini umumnya dibawakan oleh para mentalist. Jika nantinya Anda sudah benar-benar memahami trik ini, Anda bisa mencoba membawakannya dengan cara yang jauh lebih ekstrim.
* Pertama, sang mentalist akan memilih seorang penonton, secara acak tentu saja, agar permainan ini tampak meyakinkan dan benar-benar tanpa rekayasa. Kemudian sang mentalist akan meminta sang sukarelawan, atau Anda boleh juga menyebutnya “korban utama”, untuk menyebutkan 1 buah angka –umumnya dalam rentang antara 50 hingga 100-secara bebas.
* Nha, langkah berikutnya. Inilah rahasia terbesar sang mentalist mulai mengambil peran. Sang mentalist pun mulai mengisi kotak 4x4 yang kosong tersebut dengan angka. Secara acak tentu saja, agar tampak meyakinkan. Padahal sesungguhnya, angka yang dituliskan oleh sang mentalist telah memenuhi suatu pola (pattern) sudoku yang disusun khusus untuk menjaga agar jumlah bilangan dapat sesuai dan menghasilkan bilangan yang disebutkan sang “korban utama” dalam penjumlahan tertentu. Ini dia susunan bilangan dalam kotak 4x4 tersebut.

Namun tentu saja, seorang mentalist harus mampu mengisikannya secara acak. Tentu saja agar penonton tidak menyadari trik khusus berupa rumus-rumus tersebut hingga akhirnya mereka merasa dibodohi. Nah, di sinilah keahlian sang mentalist yang terasah melalui latihan-latihan dan jam terbang yang cukup benar-benar mengambil peran.
* Dan yang terakhir, sang mentalist pun memulai menunjukkan bahwasannya jumlah 4 angka dalam tiap baris, kolom, kotak kecil 2x2, dan ujung-ujungnya sama dengan bilangan yang disebutkan oleh sang “korban utama”. Selanjutnya, sang mentalist pun akan dibawa dalam gemuruh riuh rendah applause audience. Jika pertunjukannya sukses, tentu saja.
Yah, kini jelas bukan, Anda juga bisa menjadi seorang “Master of Numbers” seperti Joe Sandy. Namun untuk saat ini mungkin, paling banter kita hanya bias menjadi “The Next Master of Numbers”, atau sang “Copycat” dari Master of Numbers. Hmmhmm,…. Tapi setidaknya kita sudah membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh para mentalist adalah suatu hal yang ilmiah dan bukan anak dari dunia perklenikan dan perdukunan. Dan ingat, trik-trik itu bukan ditujukan untuk membodohi kita sebagai penikmat magic, namun untuk menghibur kita sebagai pengamat magic.